Laman

Rabu, 18 April 2012

sejarah Bahasa Inggris


Sejarah bahasa Inggris bermula dari lahirnya bahasa Inggris di pulau Britania kurang lebih 1.500 tahun yang lalu. Bahasa Inggris adalah sebuah bahasa Jermanik Barat yang berasal dari dialek-dialek Anglo-Frisia yang dibawa ke pulau Britania oleh para imigran Jermanik dari beberapa bagian barat laut daerah yang sekarang disebut Belanda dan Jerman. Pada awalnya, bahasa Inggris Kuno adalah sekelompok dialek yang mencerminkan asal-usul beragam kerajaan-kerajaan Anglo-Saxon di Inggris. Salah satu dialek ini, Saxon Barat akhirnya yang berdominasi. Lalu bahasa Inggris Kuno yang asli kemudian dipengaruhi oleh dua gelombang invasi.
Gelombang invasi pertama adalah invasi para penutur bahasa dari cabang Skandinavia keluarga bahasa Jerman. Mereka menaklukkan dan menghuni beberapa bagian Britania pada abad ke-8 dan ke-9.
Lalu gelombang invasi kedua ini ialah suku Norman pada abad ke-11 yang bertuturkan sebuah dialek bahasa Perancis. Kedua invasi ini mengakibatkan bahasa Inggris "bercampur" sampai kadar tertentu (meskipun tidak pernah menjadi sebuah bahasa campuran secara harafiah).
Hidup bersama dengan anggota sukubangsa Skandinavia akhirnya menciptakan simplifikasi tatabahasa dan pengkayaan inti Anglo-Inggris dari bahasa Inggris.
            Para pendatang yang menginvasi pulau Britania mendominasi penduduk setempat yang menuturkan bahasa Keltik. Bahasa Keltik akhirnya bisa lestari di Skotlandia, Wales dan Cornwall. Dialek-dialek yang dipertuturkan oleh para pendatang yang menginvasi Britania pada zaman sekarang disebut dengan nama bahasa Inggris Kuno, dan akhirnya bahasa Anglo-Saxon. Kemudian hari, bahasa ini dipengaruhi bahasa Jermanik Utara; bahasa Norwegia Kuna yang dipertuturkan oleh kaum Viking yang menginvasi dan akhirnya bermukim di sebelah timur laut Inggris (lihat Jórvík). Para pendatang yang bermukim lebih awal menuturkan bahasa-bahasa Jermanik dari cabang yang berbeda. Banyak dari akar kosakata mereka memang sama atau mirip, meski tatabahasanya agak lebih berbeda termasuk prefiks (awalan), sufiks (akhiran), dan hukum infleksi (takrifan) dari banyak kata-kata. Bahasa Jermanik dari orang-orang Britania yang berbahasa Inggris Kuno ini, terpengaruhi kontak dengan orang-orang Norwegia yang menginvasi Britania. Hal ini kemungkinan besar merupakan alasan daripada penyederhanaan morfologis bahasa Inggris Kuno, termasuk hilangnya jenis kelamin kata benda dan kasus (kecuali pronominal). Karya sastra ternama yang masih lestari dari masa Inggris Kuno ini adalah sebuah fragmen wiracarita "Beowulf". Penulisnya tidak diketahui, dan karya ini sudah dimodifikasi secara besar oleh para rohaniwan Kristen, lama setelah digubah.
Kemudian introduksi agama Kristen di Britania menambah sebuah gelombang baru yang membawa banyak kata-kata pinjaman dari bahasa Latin dan bahasa Yunani.
Selain ada yang berpendapat bahwa pengaruh bahasa Norwegia berlangsung sampai pada Abad Pertengahan awal.
Masa Inggris Kuno secara resmi berakhir dengan Penaklukan Norman, ketika bahasa Inggris secara drastik dipengaruhi bahasa kaum Norman ini yang disebut bahasa Norman dan merupakan sebuah dialek bahasa Perancis.
Penggunaan istilah Anglo-Saxon untuk mendeskripsikan pembauran antara bahasa serta budaya Anglia dan Saxon merupakan sebuah perkembangan modern. Menurut Lois Fundis, (Stumpers-L, Jum’at, 14 Des 2001)
  • "The first citation for the second definition of 'Anglo-Saxon', referring to early English language or a certain dialect thereof, comes during the reign of Elizabeth I, from an historian named Camden, who seems to be the person most responsible for the term becoming well-known in modern times."
  • "Kutipan pertama untuk definisi kedua 'Anglo-Saxon', merujuk pada bahasa Inggris awal atau dialek tertentu dari bahasa ini, muncul selama pemerintahan Elizabeth I, dari seorang sejarawan bernama Camden, yang kelihatannya menjadi orang paling bertanggung jawab untuk menjadi terkenalnya istilah ini pada masa modern."

Bahasa ingrris kuno
Bahasa Inggris merupakan bahasa utama di Britania Raya (Great Britain) dan beberapa negara lainnya seperti Amerika Serikat, Australia, Canada, dan Singapura. Bahasa Inggris termasuk rumpun bahasa Jermanik Barat. Perkembangan bahasa Inggris dibagi menjadi 4 masa, Bahasa Inggris Kuno, Bahasa Inggris Pertengahan, Bahasa Inggris Modern Awal, dan bahasa nggris Modern Akhir.  Perkembangan bahasa Inggris Kuno berawal pada saat penjajah Jermanik Barat yang berasal dari Jutlandia dan Denmark Selatan, yang terdiri dari bangsa Angle(merupakan cical bakal kata ‘England’ dan ‘English’), Saxon, dan Jutes yang mulai menetap di kepulauan Inggris pada abad ke-5 dan ke-6 Masehi. Pada saat itu mereka berbicara dengan menggunakan bahasa yang bisa saling dimengerti, mirip bahasa Frisian modern dari timur laut Belanda, bahasa itu dikenal pula dengan Bahasa Inggris Kuno (Old English). Bahasa Inggris Kuno memiliki 4 dialek, yaitu Northumbrian di Inggris bagian utara, Mercian di Inggris tengah(midlands), Saxon Barat di Inggris bagian barat dan selatan, serta dialek Kentish di Inggris tenggara. Penjajah dari Jermanik Barat menggusur keberadaan penduduk asli yg berbahasa Celtic ke Skotlandia, Wales, Cornwall, dan Irlandia. Kosakata bahasa Celtic yang masih bertahan sampai saat ini terdapat dalam bahasa Gaelik Skotlandia, Irandia, dan Wales. Sayangnya, orang yang bisa berbahasa  Cornish (Celtic asli) telah meninggal pada tahun 1777, sehingga bahasa tersebut sudah punah. Selain itu, bahasa Inggris Kuno juga dipengaruhi oleh suku bangsa Viking yang menginvasi Inggris sekitar tahun 850. Salah satu contoh kosakata bahasa Viking yang masih digunakan sampai sekarang adalah ‘Dream’ yang sama artinya dengan ‘Joy’. Selain itu, contoh budaya Viking yang masih bertahan di Inggris adalah skirt(rok) dan kemejanya yang digunakan oleh orang-orang di Skotlandia.
Pada tahun 1066, William The Conqueror, The Duke of Normandy dari Perancis Utara menginvasi dan menaklukkan Inggris. Para penguasa baru berbicara dengan dialek Perancis Kuno yang dikenal dengan istilah Anglo-Norman. Pada awalnya, para aristokrat menggunakan bahasa Anglo-Norman yang memiliki akar bahasa Romawi, sedangkan rakyat jelata mengunakan bahasa Anglo-Saxon yang berakar dari bahasa Jermanik. Istilah-istilah dalam pengadilan menggunakan bahasa Anglo-Norman, karena Aristokrat yang menjalankan pengadilan. Selain penggunaan bahasa yang saling melengkapi antara bahasa Anglo-Saxon dan Anglo-Norman, adapula penggabungan bahasa seperti istilah Gentleman. ‘Gentle’ merupakan bahasa Perancis yang berarti pria, ‘man’ merupakan bahasa Jermanik yang juga berarti pria. Lama kelamaan, untuk kepentingan ekonomi dan sosial terjadi percampuran dari kedua bahasa tersebut yang dikenal dengan Bahasa Inggris Pertengahan (1066-1500). Tidak seperti Bahasa Inggris Kuno, Bahasa Inggris Pertengahan masih bisa dibaca oleh orang Inggris saat ini, walaupun dengan kesulitan.


Contoh perkembangan bahasa inggris dari masa ke masa:
Contoh bahasa inggris kuno:
Beowulf baris 1 sampai 11, kurang lebih 900 Masehi
Hwæt
! Wē Gār-Dena
in geārdagum,
þēodcyninga
,
þrym
gefrūnon,
ðā æþelingas
ellen
fremedon.
Oft Scyld Scēfing
sceaþena
þrēatum,
monegum
mǣgþum,
meodosetla
oftēah,
egsode
eorlas.
Syððan
ǣrest wearð
fēasceaft
funden,
þæs frōfre gebād,
wēox
under wolcnum,
weorðmyndum
þāh,
oðþæt
him ǣghwylc
þāra ymbsittendra
ofer hronrāde
hȳran scolde
,
gomban
gyldan.
þæt wæs gōd cyning!
Fragmen ini bisa diterjemahkan sebagai:
Lihat, pujian keahlian rakyat-raja-raja
orang Denmark yang dipersenjatai dengan tombak, di hari panjang meluncur, 
kami sudah mendengar, dan kehormatan di mana para atheling (“pangeran mahkota”) menang!
Oft Scyld Scefing dari musuh yang dibagi menjadi skuadron, 
dari banyak suku, merusak bangku pesta, 
membuat para bangsawan terpesona. Sejak pertama dia ialah
tanpa teman, seorang bayi terlantar, nasib membalasnya: 
karena dia membesar di bawah angkasa, di kekayaan dia   berkembang pesat, 
sampai di hadapannya rakyat, baik jauh maupun dekat, 
yang memiliki rumah dekat jalan ikan paus, mendengar amanatnya, 
memberinya hadiah: seorang raja baik dia!

Contoh bahasa inggris pada abad pertengahan:
Here bygynneth the Book of the Tales of Caunterbury
 
Whan that Aprill, with his shoures soote
The droghte of March hath perced to the roote
And bathed every veyne in swich licour,
Of which vertu engendred is the flour;
Whan Zephirus eek with his sweete breeth
Inspired hath in every holt and heeth
The tendre croppes, and the yonge sonne
Hath in the Ram his halfe cours yronne,
And smale foweles maken melodye,
That slepen al the nyght with open eye-
So priketh hem Nature in hir corages);
Thanne longen folk to goon on pilgrimages
Terjemahan:
Di sini bermula Kitab Cerita-Cerita dari Canterbury
 
Ketika pada bulan April, dengan hujannya yang manis
Kekeringan bulan Maret telah menembus akarnya
Dan memandikan semua pembuluh darah dengan cairan seperti ini,
Untuk menghasilkan di dalam dan menumbuhkan bunga;
Juga ketika Zephirus ("angin barat") dengan nafasnya yang manis
Memberikan ilham pada semua pohon dan heeth
Tunas-tunas lembut dan matahari muda
Telah berlari separuh jalan pada rasi Aries,
Dan burung-burung kecil bernyanyi,
Yang pada malam hari tidur dengan mata terbuka-
Dan kemudian alam menusuki keberaniannya);
Kemudian orang-orang menginginkan untuk pergi berziarah

Contoh bahasa inggris modern awal:
 Of man's disobedience, and the fruit
of that forbidden tree, whose mortal taste
Brought death into the world, and all our woe,
With loss of Eden, till one greater Man
Restore us, and regain the blissful seat,
Sing, Heavenly Muse, that on the secret top
Of Oreb, or of Sinai, didst ispire
That shepherd, who first taught the chosen seed,
In the beginning how the Heavens and Earth
Rose out of chaos: or if Sion hill
Delight thee more, and Siloa's brook that flowed
Fast by the oracle of God, I thence
Invoke thy aid to my adventures song,
That with no middle Flight intends to soar
Above the Aonian mount, whyle it pursues
Things unattempted yet in prose of rhyme.
Terjemahan:
 Ketidakpatuhan manusia, dan buah
pohon terlarang itu, di mana rasanya yang mematikan
membawa kematian ke dalam dunia, dan sama sekali kesengsaraan kami, 
 Dengan kehilangan Firdaus, sampai seorang Manusia yang lebih hebat
Mengembalikan kami, dan mendapat kembali tempat duduk yang terberkati, 
 Menyanyilah, Dewa Lagu Sorgawi, bahwa dia puncak rahasia
Oreb, atau Sinai, memberikan semangat
pada gembala itu, yang terlebih dulu mengajar bibit yang dipilih, 
 Pada mulanya bagaimana Langit dan Bumi
Muncul dari kekacauan: atau jika bukit Zion
Menerangimu lebih banyak, dan parit Siloa yang mengalir
Cepat oleh sang orakel, lalu akupun
Memanggil bantuanmu pada lagu petualanganku, 
 Bahwa dengan tak ada Penerbangan tengah bermaksud berteriak
di atas sandaran Aonian, ketika ia mengejar
Hal yang masih tak dicoba pada syair gancaran.

Contoh bahasa inggris modern:
Kutipan dari Proklamasi Kemerdekaan Amerika Serikat, 1776, oleh Thomas Jefferson
IN CONGRESS, July 4, 1776.
 
The unanimous Declaration of the thirteen united States of America,
 
When in the Course of human events, it becomes necessary for one people to
dissolve the political bands which have connected them with another, and to 
assume among the powers of the earth, the separate and equal station to which
the Laws of Nature and of Nature's God entitle them, a decent respect to the
opinions of mankind requires that they should declare the causes which impel
them to the separation.
Terjemahan:
 DI CONGRESS, 4 Juli 1776.
 
Deklarasi unanim tigabelas Negara Bagian Amerika,
Kalau di Jalan peristiwa manusia, menjadi perlu untuk satu orang untuk
membubarkan ikatan politik yang sudah menyambung mereka dengan lain,dan untuk 
bergabung di antara para penguasa Bumi, posisi pisah dan setara di mana
Hukum Alam dan Sifat Tuhan memberi hak mereka, hal pantas kepada
pendapat manusia yang memerlukan bahwa mereka sebaiknya mengumumkan sebab yang mendorong mereka sampai pemisahan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar